
Program MEKAR Non-Bunga: Solusi Unggulan HIRO di Debat Calon Wali Kota Medan Pilwalkot 2024
Dalam debat calon Wali Kota Medan Pilwalkot 2024, pasangan nomor urut 3, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis (HIRO), mengajukan salah satu program unggulan mereka, yakni Program MEKAR Non-Bunga. Program ini dirancang sebagai solusi nyata bagi masyarakat kecil, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sering terkendala modal dalam memulai atau mengembangkan usahanya.
Dalam segmen debat yang membahas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Hidayatullah dengan tegas menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar janji, tetapi solusi yang sudah dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada warga Medan. “Program MEKAR Non-Bunga adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung masyarakat kecil agar bisa membangun usaha tanpa beban bunga yang memberatkan,” tegasnya.
Pinjaman Tanpa Bunga: Angin Segar bagi Pelaku Usaha Kecil
Program MEKAR Non-Bunga menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil di Medan. Selama ini, mereka kerap menghadapi kesulitan untuk mengakses pinjaman dari lembaga keuangan formal akibat persyaratan yang rumit dan bunga yang tinggi. Melalui MEKAR Non-Bunga, HIRO menawarkan pembiayaan tanpa bunga, sehingga masyarakat kecil memiliki peluang lebih besar untuk memulai bisnis atau memperluas usaha yang sudah ada.
Hal ini dirasakan langsung oleh Siti Aisyah, salah seorang warga Medan yang melihat program ini sebagai solusi bagi keluarga kecil seperti dirinya. "Program MEKAR Non-Bunga sangat membantu kami yang ingin membuka usaha tetapi tidak memiliki modal. Jika usaha berkembang, hasilnya bisa kami gunakan untuk membiayai pendidikan anak-anak dan kebutuhan kesehatan keluarga," ungkapnya.
Dengan pembiayaan tanpa bunga ini, pelaku usaha tidak perlu khawatir dengan cicilan yang memberatkan. Mereka dapat fokus pada pengelolaan bisnis, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga mereka.
Dampak Positif pada Pendidikan dan Kesehatan
HIRO memahami bahwa mendukung usaha kecil tidak hanya berbicara soal ekonomi, tetapi juga dampaknya terhadap aspek lain dalam kehidupan masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Melalui usaha yang berkembang, masyarakat kecil dapat membiayai pendidikan anak-anak mereka dan memastikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan.
Dalam debat, Hidayatullah juga menekankan keterkaitan antara ekonomi rumah tangga yang stabil dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. "Ketika usaha kecil berhasil berkembang, keluarga tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga mampu memberikan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak mereka," jelasnya.
Program MEKAR Non-Bunga juga menjadi bagian dari upaya HIRO untuk mengentaskan kemiskinan secara berkelanjutan. Dengan memastikan masyarakat memiliki akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang layak, program ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata di Kota Medan.
Mendukung UMKM untuk Kesejahteraan Medan
UMKM sering disebut sebagai tulang punggung perekonomian, dan hal ini tidak terkecuali di Kota Medan. Namun, seperti yang diungkapkan Hidayatullah dalam debat calon Wali Kota Medan, pelaku UMKM kerap menghadapi berbagai tantangan, mulai dari modal usaha hingga kurangnya akses informasi mengenai pasar.
Melalui Program MEKAR Non-Bunga, HIRO berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada UMKM di Medan. Selain pembiayaan tanpa bunga, pasangan ini juga menyiapkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan usaha masyarakat kecil. Dengan pelatihan ini, pelaku usaha diharapkan lebih siap bersaing di pasar yang semakin dinamis.
Tidak hanya itu, HIRO juga berencana menyediakan data dan informasi sektor-sektor bisnis yang memiliki peluang besar. Langkah ini bertujuan agar pelaku usaha tidak terjebak dalam pasar yang sudah jenuh, sehingga mereka dapat memaksimalkan potensi usaha mereka.
Pilih HIRO untuk Medan yang Lebih Berdaya
Dalam Pilwalkot Medan 2024, HIRO tidak hanya berbicara soal janji-janji, tetapi juga membawa solusi nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Program MEKAR Non-Bunga adalah salah satu bukti dari komitmen mereka untuk memberdayakan masyarakat kecil.
Dengan kombinasi pembiayaan tanpa bunga, pelatihan keterampilan, dan akses informasi pasar, HIRO berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif di Medan. Tujuannya sederhana, tetapi berdampak besar: menciptakan warga Medan yang mandiri secara ekonomi, mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke jenjang yang lebih tinggi, dan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada keluarga di Medan yang merasa terpinggirkan. Semua memiliki kesempatan untuk berkembang dan hidup lebih sejahtera," ujar Hidayatullah menutup segmen debat.
Sebagai bagian dari visi besar mereka untuk Medan, pasangan HIRO juga mengajak masyarakat untuk mendukung mereka di Pilkada Kota Medan pada 27 November 2024. Dengan visi dan solusi yang jelas seperti Program MEKAR Non-Bunga, Hidayatullah dan Yasyir Ridho optimis dapat membawa Medan menuju kemajuan yang lebih besar.
Pilih pasangan nomor urut 3 untuk wujudkan Medan yang berdaya, dengan warganya berjaya hidup sejahtera! 🌟