Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Hidayatullah Sampaikan Pesan Mendalam di Medan Sunggal
Ratusan ibu-ibu pengajian dari Kecamatan Medan Sunggal memadati Masjid Daud Ali pada Jumat (4/10) untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini bukan hanya sekadar seremonial keagamaan, tetapi juga menjadi momen penting bagi Hidayatullah, Calon Wali Kota Medan 2024, untuk menyampaikan pesan spiritual yang mendalam kepada masyarakat.
Hidayatullah hadir dalam acara tersebut dan memberikan tausiyah yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam pidatonya, ia mengingatkan bahwa menjadi umat yang cerdas dan beriman adalah mereka yang senantiasa mengingat kematian dan selalu menjalani hidup sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Pesan Hidayatullah: Meneladani Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Dalam ceramahnya, Hidayatullah menyampaikan pentingnya akhlak yang mulia dan selalu mengingat kematian sebagai bentuk introspeksi diri. Menurutnya, mengingat kematian dapat mencegah seseorang dari melakukan perbuatan yang tidak baik dan mengajak kita untuk fokus pada kebaikan.
"Orang yang cerdas dan beriman adalah orang yang selalu mengingat mati, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW. Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, dan dengan mengingat kematian, kita akan selalu berusaha untuk berbuat baik dan menjauhi maksiat," tutur Hidayatullah di hadapan para jamaah.
Ia menambahkan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk menjalani kehidupan dengan penuh rasa tanggung jawab, menjaga akhlak, dan terus berbuat baik kepada sesama. Dengan berpedoman pada ajaran Nabi, Hidayatullah berharap warga Medan bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan, baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
Membangun Medan yang Lebih Berakhlak Bersama Hidayatullah di Pilkada Medan 2024
Sebagai Calon Wali Kota Medan 2024, Hidayatullah menekankan bahwa pembangunan Kota Medan tidak hanya harus berfokus pada aspek fisik dan infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan karakter masyarakat yang berakhlak. Menurutnya, pembangunan spiritual dan akhlak harus menjadi fondasi kuat untuk membangun Medan yang lebih sejahtera, berdaya, dan maju.
Hidayatullah bersama pasangannya, Yasyir Ridho Loebis, yang maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Medan 2024, membawa misi Medan Berdaya dan Berjaya. Salah satu visi besar mereka adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera baik dari segi ekonomi maupun spiritual. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga Medan melalui berbagai program sosial dan ekonomi yang menyasar semua lapisan masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.
Kampanye HIRO dan Peningkatan Nilai Keagamaan di Medan
Dalam kampanye mereka menuju Pilkada Medan 2024, pasangan HIRO telah mencanangkan sejumlah program yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga pada peningkatan spiritualitas warga. Program Lingkungan Cantik, misalnya, tidak hanya berbicara soal perbaikan tata kota dan lingkungan fisik, tetapi juga lingkungan sosial yang lebih bersih dan berakhlak.
Hidayatullah menegaskan bahwa membangun Medan tidak cukup hanya dengan memperbaiki fasilitas umum, tetapi juga dengan membangun moral dan karakter masyarakat. Melalui peningkatan pendidikan agama dan program-program pemberdayaan spiritual, pasangan HIRO berharap dapat menciptakan masyarakat yang tidak hanya maju secara materi, tetapi juga kaya dalam nilai-nilai kebaikan dan ketakwaan.
Harapan Hidayatullah untuk Masa Depan Medan yang Lebih Baik
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga menjadi momen refleksi bagi para jamaah yang hadir. Hidayatullah mengajak seluruh warga Medan untuk bersama-sama berjuang dalam mewujudkan Medan yang lebih baik, baik dari segi akhlak maupun pembangunan. Ia berharap, melalui nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, Medan bisa menjadi kota yang lebih bersatu, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
"Kehidupan Nabi Muhammad mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik dan meninggalkan yang buruk. Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang bukan hanya memperhatikan pembangunan fisik, tetapi juga kesejahteraan spiritual masyarakat. Pendidikan agama dan moral harus menjadi prioritas dalam menciptakan Medan yang lebih baik," tegas Hidayatullah.
Dengan semangat tersebut, pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho bertekad menjadikan Pilkada Medan 2024 sebagai titik awal perubahan positif di Medan. Mereka mengajak semua warga, termasuk generasi muda, untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menciptakan Medan yang lebih sejahtera dan berakhlak.
